Senin, 16 November 2009

Be Yourself

Saya mendapat cerita ini dari seseorang yang telah membantu membimbing saya kearah yang lebih baik. . . tapi isi ceritanya dengan beberapa penambahan dari saya y…hehe:)

Cerita ini bisa dibilang dongeng, tentang binatang- binatang,,mmmm fabel ya namanya…begini ceritanya…..

Di sebuah hutan rimba, banyak sekali terdapat binatang, ada tupai yang loncat kesana kemari dari satu dahan pohon ke dahan yang lain, ada sapi yang mengunyah rumput, monyet yang bergelantungan, ikan- ikan yang berenang di danau dan masih banyak lagi, pokoknya kesibukan para penghuni hutan. Tapi dibalik pohon- pohon yang rimbun ada seekor bayi singa yang baru lahir terpisah dari induknya. Ia menangis, dan terus menangis tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, ia hanya ingin ada yang mengasihinya…

Seekor ibu kambing tiba- tiba melintas, mendengar tangisan bayi singa, ibu kambing merasa kasihan. Diangkatnya bayi singa itu dari tanah dan dinaikkannya di punggungnya kemudian dibawa pulang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, sang bayi singa kini telah remaja. Bersama anak- anak kambing yang lain ia bermain, mengunyah rumput, dan berkejar-kejaran…

Di suatu pagi yang cerah, terdengar keributan,,binatang- binatang yang lain berlarian, mencari tempat yang aman untuk berlindung, menghindari sang pemangsa…

Tiba- tiba dari kejauhan muncullah sesosok binatang besar, dengan taring yang mengancam, kuku tajam yang siap merobek mangsanya. AAUUUMMMM….!!!!.binatang itu mengaum..Seekor singa telah memecah kedamaian di pagi itu.

Tak terkecuali ibu kambing dan anak- anaknya,, mereka pun ikut berlari agar tak menjadi sarapan pagi bagi si raja singa, sang raja rimba…Bayi singa yang telah remaja pun tak urung ikut berlari, mencari tempat persembunyian…

“Ayo! kau lawan singa itu!!”tiba- tiba ibu kambing menyentaknya.

“Aku takuut. . . .”singa remaja menggigil ketakutan..

Singa sang Raja Rimba kemudian menyadari ada singa remaja di situ. Ia sempat tertegun. “Mengapa di sini juga ada singa??”pikir si raja rimba..

“Majulah lawan singa itu, sebelum kami semua dimakannya…”ibu kambing terus mendesaknya..

“Akuu…akuu…”perlahan dengan gemetar, singa remaja akhirnya mencoba menghadapi raja singa,,,

Tiba- tiba…!!

“Mbekk…..Mbekk…Mbekkk”..keluarlah suara itu dari singa remaja, maksud hati ingin mengusir raja singa dengan auman yang seharusnya dimiliki seekor singa, tapi yang terdengar adalah mmbikan ciri khas seekor kambing..

“Ha…ha…ha…” terdengar tawa raja singa menggelegar,, “kemari kau singa kecil,,,”raja singa mendekati singa remaja..”ikut aku..”dan digiringnya singa remaja ke sebuah danau.

“Lihatlah ke dalam danau itu, lihat dan perhatikan wajahmu..”sang raja singa menarik si singa remaja mendekati danau dan singa remaja melihat pantulan wajahnya.

“Kau lihat? Perhatikanlah wajah kita berdua begitu mirip, tidakkah kau merasa kau itu sama seperti aku??”tanya raja singa. Singa remaja memperhatikan bayangan pantulan wajahnya dan wajah si raja singa. Memang mirip, matanya, hidung, giginya, bulu-bulunya. Dan mereka tidak mempunyai tanduk seperti ibu kambing dan anak-anaknya..

“Benar..kita sama”jawab si singa remaja. “Kalau begitu mengaumlah, jangan kau mengembik seperti anak kambing!”.”Mbekk..Mmbekkk”masih terdengar mbikan dari mulut singa remaja….”Mbek…mbekk….a.a.a..aaa”singa remaja terus berusaha,,,,,,,,,,”AAAAAAAUUUMMMMMMM!!!””terdengar auman yang tak kalah menggelegarnya, singa remaja kini bisa mengaum,, sebab ia bukan seekor kambing tapi ia seekor singa.

–The end–

Kira- kira apa hikmah yang bisa kita ambil dari cerita di atas??

Teman, kadangkala kita tidak tahu apa harapan kita, or cita- cita kita, kenapa?karena kita mungkin tidak menemukan dan membangunkan raksasa yang sedang tertidur dalam diri kita..yaitu POTENSI!!

Ingat, POTENSI yang begitu besar, mungkin sebenarnya ada dalam diri kita. Seperti halnya gunung es. Tau gunung es kan??iiiaaa gunung es yang kalo kita kasih sirup di atasnya pasti seger banget, trus di bagiin ke orang-orang, enak tuh, ih ngaco jangan di coba loh. Gunung es biasanya terapung di atas laut. Kalo gak percaya, coba aja mampir ke kutub utara tuk liatin beneran ngapung gak?

Yang kita lihat gunung es itu tampak kecil. Tapi tahukah, bahwa sebenarnya di bawah air, ada bongkahan bagian bawah gunung es yang buessaaaarrrrrrrrr..banget, gak keliatan karena tertutup air laut. Jadi yang nongol di atasnya cuma puncaknya ajahh..

Seperti kisah di atas, mungkin selama ini kita hidup seperti si bayi singa, hidup biasa- biasa aja, mengikuti lingkungan sekitar. Tanpa pernah tau bahwa kita adalah singa ganas yang punya kelebihan dibanding kambing, dan ditakuti.

Mungkin, kita punya potensi menulis, melukis, membuat kerajinan, bikin puisi dan masih banyak lagi, dari yang kita anggap sekedar hobi kayak maen catur, maen bulu tangkis ternyata bisa mengantar ke jejak olimpiade..Aaaminnn,,,siapa tau kan??so, jangan berputus asa kalau kita ternyata gak bisa jadi dokter, polisi, atau presiden sekalipun..tapi yakinlah, Alloh gak nyiptain kita sia- sia, kita punya POTENSI yang kan muncul bila digali terus. Oks, friends selama yang kita hobiin itu baik, lanjutkanlah, lebih cepat lebih baik..pro POTENSI ..hehe :P

Tidak ada komentar: